KodeMimpi.com - 27/Jul/2025
KODEMIMPI.com - Timnas U23 Indonesia berhasil melaju ke final ASEAN U23 Championship 2025 usai mengalahkan Thailand di semifinal lewat adu penalti.
Hasil semifinal Piala AFF U23 2025 Timnas U23 Indonesia vs Thailand berakhir dengan skor 7-6 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal plus perpanjangan waktu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2025).
Ulangan final Piala AFF U23 2025 pada edisi terakhir tahun 2023 silam akan kembali terjadi, Vietnam vs Indonesia di SUGBK pada Selasa (29/7/2025) mendatang.
Pada edisi final 2023 silam, Timnas u23 Indonesia harus merelakan gelar juara jatuh ke tangan Vietnam usai kalah lewat adu penalti 5-6, sebelumnya bermain imbang 0-0 di Stadion WHA Rayong.
Alumnus final laga tersebut Alfeandra Dewangga, turut berharap adik-adiknya kali ini bisa membalaskan kekalahan oleh Vietnam tersebut.
Kala itu, Dewangga mengisi starting line-up edisi final AFF U23 2023, bersama Robi Darwis, Kadek Arel, Beckham Putra, dan Arkhan Fikri saat masih dilatih Shin Tae-yong.
Dewangga kini akan menjadi penonton, mendukung rekan-rekan setimnya di Persib Bandung, Robi dan Kakang Rudianto.
“Untuk Kakang dan Robby, semoga di final AFF 2023 jangan terulang kembali kaya yang kita pernah lalui di AFF Thailand,” pesan Dewangga.
“Kita kalah adu penalti di final (vs Vietnam) saat itu, kalian sudah capek-capek sampai final pun, masa gak meraih juara satu juga,” ucapnya.
Robi dan Kakang tampil secara penuh pada laga semifinal melawan Thailand kemarin di bawah asuhan pelatih asal Belanda Gerald Vanenburg.
Gol Yotsakon Burapha menit 60 dibalas gol Jens Raven menit 84, memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu hingga adu penalti.
Pada adu tos-tosan, Kakang berhasil eksekusi penalti, sementara Robi mengalami kegagalan.
Tak hanya berdoa untuk kesuksesan Timnas U23 di ajang Piala AFF 2025, Dewangga juga berdoa untuk kesuksesan Garuda Muda di ajang SEA Games 2025 di Thailand Desember nanti.
“Untuk SEA Games sih yang pasti pertahankan gelar aja, itu yang bikin susah kan karena kita walaupun mendapatkannya gampang tapi kan mempertahankan lebih sulit,” sebut Dewangga.